Pepaya ini memiliki bentuk silindris dan berbobot 1200-1300 gram. Walaupun buah ini cukup tidak panjang yaitu sekitar 23-24 cm, pepaya ini sangat diminati konsumen karena rasanya yang manis. Buah yang dimuliakan oleh Prof.Dr.Ir. Sriani Sujiprihati ini telah melalui proses penelitian sejak tahun 2001. Warna kulit buah nya seperti hijau lumut sedangkan warna daging buahnya jingga. Diameter buah bisa mencapai 9,2-9,5 cm. Hal yang perlu diketahui ttg pepaya calina ini adalah tanaman mulai berbunga pada umur 4 bulan dan terus berbuah sepanjang dua tahun sehingga hasil produktivitasnya tinggi.
Selain itu, Ibu Prof Sriani yang berhasil memenangkan Rusnas Award 2004 dan Dosen Berprestasi Tingkat Nasional 2006 ini telah membuktikan bahwa buah dengan label Indonesia yakni pepaya calina memiliki kualitas yang lebih dan tidak kalah dengan buah impor. Di masyarakat luas,Pepaya ini memang terkenal dengan nama Pepaya California. Jadi tidak salah masyarakat menganggap pepaya california adalah buah impor.Namun,faktanya pepaya california tersebut adalah pepaya calina yang bibitnya berawal dari IPB dan disebarluaskan kepada petani-petani. Ir. Ketty Suketi Msi anak bimbing program doktor Prof. Sriani mengatakan pepaya Calina bisa ditanam dengan populasi 1.000 1.500 pohon/ ha. Pada umur 4 bulan, pepaya ini sudah berbunga, dan pada umur tanaman 7-8 bulan buahnya sudah bisa dipanen. Sampai umur 2 tahun, pohon pepaya Calina tetap berbuah. Tinggi tanaman pada umur 2 tahun masih bisa dijangkau tangan manusia. Sehingga untuk panennya masih bisa dipetik dengan tangan. pepaya yang juga dikenal dengan nama IPB-9 ini berkisar 25 sampai 30 kg/ pohon. Harga jual buahnya di kebun dapat mencapai Rp3.000,00/ kg. Jadi, dalam sekali periode panen, petani sudah memperoleh keuntungan sekitar Rp55.000,00/ pohon.
Les histoires 