Situasi Sosial Dua Komunitas Desa di Sulawesi Selatan

Oleh : Mochtar Buchori dan Wiladi Budiharga

Subbab 1-5    :  Komunitas Maricaya Selatan terdiri dari lima golongan masyarakat yang menempati tiga lapisan pokok, yaitu golongan pejabat dan kelompok professional dilapisan atas; golongan alim ulama, golongan pegawai dan golongan pedagang dilapisan menengah; golongan buruh dilapisan bawah. Masyarakat ini bersifat heterogen dan cukup berlapis-lapis ditandai adanya usaha-usaha awal untuk menembus dinding-dinding antar lapisan dan antar golongan. Dilihat dari segi ekonomi dalam masyarakat Maricaya Selatan tedapat tiga lapisan masyarakat, yaitu lapisan ekonomi mampu, terdiri atas para pejabat, para dokter, para insinyur dan kelompok professional lainnya; lapisan ekonomi menengah terdiri dari alim ulama, pegawai, kelompok kewirausaha; lapisan ekonomi miskin yang terdiri dari para buruh tani, buruh bangunan, buruh pabrik dll. Diagram perkiraan stratifikasi menurut status ekonomi dan sosial menunjukkan 60% merupakan alim ulama, pegawai, pedagang dan juga merupakan lapisan menengah. Kontak sosial antara golongan pada lapisan menengah dengan golongan-golongan masyarakat pada lapisan atas dan bawah sukar timbul secara spontan.

Continue reading

Sistem Status dan Pelapisan Masyarakat Sistem Status yang Berubah Runtuhnya Sistem Status Kolonial dalam Abad Kedua Puluh

Oleh : W.F. Wertheim

Subbab 1-4    : Pada abad XX terjadi perkembangan dinamis. Namun, pada sistem status yang bersendikan kelompok-kelompok suku bangsa tidak mempunyai pengaruh yang mendalam terhadap pola masyarakat. Kemudian terbentuklah paham individualisme ekonomi pada penduduk yang melakukan pemberontakan menentang tradisi dan kekuasaan suku. Kemakmuran kebendaan yang dicapai oleh mereka menyebabkan adanya perjuangan untuk memperoleh prestise sosial yang sama dengan ketua-ketua adat. Dari ukuran keagamaan dan kesejahteraan materi, paham individualisme di beberapa daerah dimana pemerintahan adat-feodal telah dikesampingkan pada waktu pasifikasi telah mencapai kemajuan lagi.

Continue reading